Pages

Kamis, 21 Oktober 2010

Berguru Kepada Pengemis



Doa adalah permohonan. Kalau kita benar-benar serius berdoa, maka kita tentu sangat berharap akan terkabulnya permohonan kita. Keseriusan berdoa itu dikuatkan dengan sikap badan kita. Sangat jelas keseriusan orang yang berdoa dari sikap badannya. Terutama dari bagaimana dia menengadahkan tangan dan bagaimana ekspresi wajahnya.

Kita harus belajar lebih banyak dari pengemis dalam hal sikap berdoa. Mereka menengadahkan tangan, sangat berharap akan diberi kepingan rupiah. Besar kecilnya rasa berharap seorang pengemis, terlihat jelas dari cara dia mengengadahkan tangan kepada orang-orang yang lewat. Tak ada aturan yang pengemis pelajari tentang cara menengadahkan tangan. Secara otomatis dia akan mengangkat tangan lebih mendekat dan ekspresi muka yang lebih memelas saat dia lebih mengharapkan untuk di kasihani. Uluran tangan seorang pengemis adalah penuh makna.

Hendaknya seperti itulah sikap kita saat berdoa. Jadikan sikap kita murni karena ekspresi dari hati kita. Tengadahkan tangan kita dengan penuh rasa harap kepada belas kasih Tuhan. Ulurkan tangan kita dengan semangat berdoa, bukan gerakan kosong tanpa jiwa. Rasakan getar-getar harap dalam hati kita seiring dengan terulurnya tangan kita. Jadikan hati kita mengerakkan tangan kita. Bohonglah doa kita bila hati kita kosong. Janganlah kita berdoa seperti orang yang sedang memainkan sinetron. Janganlah kita menengadahkan tangan hanya karena tuntutan peran sebagai orang yang berdoa. Tidak ada artinya untuk jiwa kita.

Menurut saya Allah lebih memperhatikan semangat dan rasa doa kita daripada panjang pendeknya doa kita atau fasih tidaknya bacaan kita. Bisa diibaratkan orang tentu iba kepada seorang pengemis yang wajahnya memelas dengan uluran tangan yang penuh harap. Tapi tidak kepada seorang pengemis yang meminta dengan banyak kata-kata tapi wajahnya menunjukkan orang yang sedang bercanda. Apalagi tuhan kita tahu isi hati kita. Dia tahu kita serius atau tidak dalam berdoa walaupun sikap kita seperti rang yang serius berdoa. Allah tidak bisa dibohongi.

Bila kita serius meminta, Allahpun akan serius membalasnya. Semoga kita menjadi orang-orang yang serius dalam berdoa.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Buat teman-teman yang senang atau sebel, yang pro atau kontra, yang mau memuji atau mencaci, yang mau menambahkan atau mengurangi, silahkan komentar di sini :

 
Copyright 2009 UJUNGGEBANGKU. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan