Pages

Kamis, 14 Oktober 2010

Memusnahkan Kebuntuan Menulis? Lakukan Seperti ini!



“Dasar penulis pemula!!”. Atau lebih tepatnya “Dasar orang baru mulai menulis !!”. Setiap menghadai layar monitor selalu saja dihinggapi kebingungan. Bingung menentukan tema apa yang akan ditulis. Kalaupun tema sudah ditemukan, muncullah kebingungan berikutnya yaitu bingung menentukan darimana penulisan dimulai. Daripada bingung berkepanjangan, maka mungkin lebih baik bila yang pertama ditulis diblog ini adalah tentang kebingungan itu sendiri.

Masih saya ingat, menurut artikel yang ditulis oleh Erianto Anas di blognya blogAnas, bahwa untuk penulis pemula, langkah pertama yang paling baik dan efektif untuk dilakukan adalah menulis “semaunya” dan “seenaknya”. Artinnya yang penting menulis. Lupakan tata bahasa, lupakan fontasi atau besar kecil huruf, lupakan sistemisasi penulisan, lupakan bahasa yang baik dan benar, lupakan semua teori-teori tentang menulis yang baik. Yang penting menulis.

Bila direnungkan secara mendalam, masuk akal juga yang dia katakan. Bila penulis awal beum-belum sudah dihantui kaidah-kaidah penulisan, maka yang biasa terjadi adalah bingung dan kesulitan di sana-sini sehingga bencana paling pahit akan melanda : tidak jadi menulis.

Maka dengan berpegang dengan teori mas Anas di atas, saya memulai penulisan di blog ini. Saya tidak berharap muluk agar tulisan saya ini dibaca atau lebih muluk lagi bisa disukai oleh orang banyak. Saya hanya berharap tulisan ini menjadi langkah awa dari terusirnya sifat malas menulis.

Terima kasih banyak mas Anas. Tulisan anda sungguh sangat memberi inspirasi yang bermanfaat bagi saya. Semoga apa yang anda tulis tercatat sebagai amal salih yang akan mendapat balasan kebaikan dari Dzat yang Maha Adil. Amin.

Artikel Terkait



2 komentar:

Anonim mengatakan...

whakakakak....
bener juga mz,,,
palagi yng sperti saya, bisa nya cuman COPAS doank,,, nulisnya dikit,, jiplaknya keseringan

huffft....... amponnn dach !!!

oeyyah bydewey Tulisannya baguss Loch !!!!
Thanksss SALAM BUDAYA

Ada Aja mengatakan...

Makasih kunjungannya, mas. Pengalaman saya pribadi seperti itu. Kalau ditilik tujuan awalnya adalah menulis, maka saya menulis. Kalau tujuannya belajar tata bahasa, maka saya belajar tata bahasa. Kalau ga bisa bebarengan, ya satu-satu. Hehehe ..

Posting Komentar

Buat teman-teman yang senang atau sebel, yang pro atau kontra, yang mau memuji atau mencaci, yang mau menambahkan atau mengurangi, silahkan komentar di sini :

 
Copyright 2009 UJUNGGEBANGKU. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan